Makalah tentang Permainan untuk Anak Usia Dini
TickNet.Top kali ini akan menyajikan contoh makalah tentang Permainan untuk Anak Usia Dini.
Adapun pengertian permainan menurut situs ensiklopedia online wikipedia adalah sebuah aktivitas rekreasi dengan tujuan bersenang-senang, mengisi waktu luang, atau berolahraga ringan. Permainan biasanya dilakukan sendiri atau bersama-sama (kelompok).
Sedangkan Pengertian Anak Usia Dini menurut situs duniaanak.org adalah anak-anak yang berusia di bawah 6 tahun. Jadi mulai dari anak itu lahir hingga ia mencapai umur 6 tahun ia akan dikategorikan sebagai anak usia dini. Beberapa orang menyebut fase atau masa ini sebagai ‘golden age” karena masa ini sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa baik dari segi fisik, mental maupun kecerdasan.
Adapun makalah tentang Permainan Anak Usia Dini yang akan kami share di sini hanyalah contoh sederhana saja dan bukan merupakan acuan pembuatan makalah yang ideal.
BAB I
PENDAHULUAN
Anak usia dini temasuk dalam kelompok pra sekolah, dimana dalam pembelajarannya menggunakan metode bermain sambil belajar,
Pada umur 2 – 4 tahun, anak ingin bermain, melakukan latihan berkelompok, penjelajahan, menirukan dan menciptakan sesuatu. Pada masa ini anak mengalami kemajuan pesat dalam keterampilan menolong dirinya sendiri dalam keterampilan bermain. Seluruh sistem geraknya sudah lentur, sering melakukan perbuatan yang diminatinya dan melakukan secara wajar tanpa rasa malu.
Dengan perkembangan yang harus dilalui anak, maka diperlukan adanya pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak yang selalu dibungkus dengan permainan, suasana riang, enteng, bernyanyi dan keterampilan-keterampilan untuk mendukung motoriknya.
Untuk memfasilitasi tingkat perkembangan fisik anak, perlu dibuat adanya area bermain. Perkembangan fisik anak berkembang sangat cepat dan pada umur 2 – 6 tahun anak-anak perlu diperkenalkan dengan fasilitas dan alat-alat bermain, guna lebih memacu perkembangan fisik sekaligus perkembangan psikis anak terutama untuk kecerdasan.
Banyak penelitian menyatakan bahwa orang-orang yang cerdas dan berhasil pada umumnya berasal dari keluarga yang demokratis, suka melakukan uji coba, suka menyelidiki sesuatu, menjelajah alam dan aktif, tak pernah diam, berpangku tangan.
Keterampilan tangan adalah jendela menuju pengetahuan dalam proses pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan uji coba (trial and error) mengetahui dan melakukan sesuatu, anak-anak akan jauh lebih mudah mengerti dan mencapai hasil belajar dengan mampu memanfaatkannya atau menerapkan apa yang telah dipelajari.
Untuk bab atau bagian selanjutnya, silahkan klik tautan-tautan berikut!
BAB II PEMBAHASAN
A. Bermain Membuat Origami
B. Alat dan Bahan yang Digunakan
C. Cara Membuat Origami Kepala Kuda
D. Kecerdasan yang Dikembangkan
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
No comments